Portal Penyejuk Hati

Ma'had Aly Al-Ihsan

JaddungPragaan Sumenep Madura

DIBALIK PENAMAAN SURAT AL-NAHL

Penulis; Habibullah Salman M.Ag.

Pada dasarnya surat al-Nahl bermakna lebah, namun ayat yang berkaitan dengan lebah yang hanya 2 ayat dibandingkan keseluruhan ayat yang berjumlah 128. Justru yang paling banyak dibahas dalam surat itu adalah nikmat-nikmat Allah, yang sudah disinggung oleh Allah sejak ayat kedua. Dan masalah lebah sebenarnya juga masuk di dalam penjelasan sebagai nikmat Allah pula. Atas dasar inilah ulama' menamai ini surat al-ni'am yang makna nikmat-nikmat.

Lalu mengapa lebah, al-nahl, yang merupakan bagian nikmat dari sekian banyak nikmat yang dibahas dalam surat tersebut, dijadikan nama untuk mewakili nikmat-nikmat yang lain?

Dr, Amr Khalid menjawab bahwa surat itu diberi al-nahl karena dua hal:

Pertama, dalam surat itu termaktub kejadian penyampaian wahyu kepada lebah, seperti yang juga terjadi pada surat al-naml lantaran dalam surat itu ada komunikasi Allah, yang juga berupa wahyu tentunya, kepada semut ketika sepasukan nabi sulaiman melintasi keberadaan mereka. Tidak hanya itu, penamaan dengan nama tertentu sebenanya mengandung makna tersirat bahwa nama itu sangat penting dalam konteks surat tersebut.

Al-naml yang atinya semut dijadikan nama surat karena dalam surat itu ketua semut ternyata, dengan bahasa mereka yang diilhamkan Allah, memberikan komando kepada anak buahnya untuk masuk ke liang rumah mereka demi menyelematkan diri dari injakan pasukan Nabi sulaiman. Nabi sulaiman tersenyum mendengar hal tersebut. Jadi semut yang kecil itu ternyata bisa berbicara, berkomunikasi satu sama lain, dan mengatur kehidupannya layaknya manusia. Ini pelajaran penting demi lebih meyakini firman Allah bahwa binatang adalah umat seperti juga manusia sehingga tidak diabaikan begitu saja.

Al-baqarah yang bermakna sapi juga dijadikan nama sura lantaran ada kisah tentang pencarian sapi oleh kaum bani israil. Penamaan ini bermakna penting lantaran sapi ini kemudian juga menunjukkan kekuasaan Allah yang diragukan oleh umat nabi musa tersebut.

Dikisahkan bahwa ada orang terbunuh dikalangan bani israil dan tidak diketahui siapa pembunuhnya. Terjadilah saling curiga dan tuduh yang nyaris menciptkan pertengkaran. akhirnya Nabi musa menyuruh mereka mencari sapi. Ketika sapi itu diperoleh, sapi itu kemudian disembelih. Ekornya lantas dipukulkan kepada orang yang mati. Ajaib, orang yang dibunuh itu hidup lagi dan memberitahukan siapa yang membunuhnya. Dengan sapi itu Allah ingin menunjukkan kekuasaannya bahwa kelak dia bisa membangkitkan orang yang sudah mati. Ini tauhid. Pelajaran sangat penting.

Begitu juga dengan kata al-nahl. Ia juga memiliki arti penting. Hal ini menjadi alasan kedua bagi Dr. Amr Khalid mengapa Allah memberikan surat ini dengan al-nahl. Arti penting al-nahl atau lebah bisa dilihat dari beberapa perspektif:

Pertama, lebah menjadi model dari mahluk Allah yang hidupnya berada dalam naungan wahyu Allah. Dalam ayat 63 dan 64 Allah berfirman:

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (68) ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُون

Dalam ayat tersebut Allah mewahyukan tiga hal: أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ artinya buatlah rumah di pepohonan, dibebukitan atau tempat yang dibuat manusia; kedua, ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ kemudian makanlah dari setiap buah-buahan dan yang ketiga; فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ikutilah jalan-jalan tuhanmu. Dalam ayat tersebut lebah mendapatkan tiga peritah dari Allah yaitu tipe rumahnya, makanan serta perintah untuk senantiasa mengikuti perintahnya. Lanataran lebah mengikuti dengan sempurna maka يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ  artinya keluardari perut lebah tersebut beragam minuman yang menjadi obat bagi manusia. Lafal yang digunakan adalah yakhruju, keluar, kaliamat berita bukan ukhruj, keluarlah, yang bermakna  perintah. ini menunjukkan bahwa orang yang sudah mematuhi wahyu Allah, secara otomatis manfaat akan keluar dari dirinya, tanpa dipaksa-paksa atau berpura-pura.

Rasul juga bersabda,"Demi jiwa Muhammad yang ada ditangannya, sungguh orang mukmin itu seperti lebah. Ia makan (memasukkan ke dalam tubuhnya) makanan bagus dan mengeluarkan dari tubuhnya hal yang bagus pula. Dimanapun ia hinggap tidak mematahkan dan merusak apa yang dihinggapinya".

Jadi lebah adalah teladan orang mukmin. Ia binatang namun sikap hidupnya melebihi kebinatangannya. Ia mahluk tidak berakal namun menjadi contoh sempurna dari mahluk yang berakal. Inilah nikmat Allah terbesar karena tidak hanya manfaat materil yang bisa dinikmati namun juga nilai sikap hidupnya yang bisa dijadikan teladan.

Kedua, selain sikap lebah yang begitu patuh kepada Allah dan ahlaknya yang begitu bagus karena selalu penuh dengan kebaikan, produk yang dihasilkan lebah juga bermanfaat kepada manusia dengan intesitas penamaan yang sama dengan manfaat diturunkannya Al-quran. Jika Al-quran mewatakan bahwa dari perut lebah keluar beragam cairan yang menjadi obat bagi manusia, dia ayat yang lain juga dikatakan bahwa diturunkannya Al-quran tiada lain merupakan obat bagi manusia, wa nunazilul minal qurani ma huwa syifaaun warohmatun lilmu’minin (Q.S Al-Isra’:82). antara alquran yang diturunkan Allah dan madu yang dihasil lebah sama-sama berupa syifa'.

 Lebah tidak hanya menghasilkan madu saja, ada sekitar 16 jenis cairaan yang dihasilkan lebah dan kesemuanya mengandung manfaat yang berbeda-beda. Apa yang dimakan madu berpengaruh kepada jenis cairan yang dihasilkannya. Lebah pemakan bungan mangga misalnya akan memiliki jenis madu yang berbeda dari lebah pemakan bunga jambu air. Perbedaan tersebut terletak pada jenis penyakit yang bisa disembuhkan. Madu sebagai cairan terbanyak yang dihasilkan lebah merupakan ramuan yang telah dikenal masyarakat ribuan tahun yang lalu. Ia sekuno ulat sutra.

 Jadi sangat wajar, Menurut penelitian, apabila dari 900 resep obat, 600 di antaranya menggunakan madu. Hebatnya, disamping semua yang diproduksi lebah bermanfaat, lebahnya sendiri juga bisa menjadi syifa' yakni diigunakan sebagai terapi akupuntur. Sebagaimana halnya Alquran, yang tidak hanya isinya yang bermanfaat, namun teks lafalnya juga mengandung manfaat yang tidak kalah pentingnya bagi manusia. Dengan isi alquran manusia bisa mendapatkan hidayah, dengan teksnya juga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit dengan cara dibaca atau diminum. Ketika mendengan arti surat toha, umar bin khattab mendapatkan hidayah keimanan, dan dengan membacakan surat al fatihah sahabat bisa menyembuhkan penyakit akibat gigitan kala jengking.

Dengan dua alasan inilah mengapa lebah, al-nahl, layak dijadikan nama surat oleh Allah mewakli nikmat-nikamt lain yang termaktub dalam surat tersebut.

Tulisan Populer
Tulisan Terbaru
Tulisan Terbaca